Aku Benci Dia

Mau darimana aku bercerita tentang Dia ( si Adik ku ) dia bagiku sangat-sangat menyebalkan....
Aku anak pertama dari 5 Saudara, aku sadar sebagai anak tertua harus bisa jadi panutan semua ku lakukan membantu samua pekerjaan rumah karena kesadaran itulah aku melaksanakannya.

Aku punya adik ( dia anak ketiga ) aku sangat-sangat membenci dia!!!! pasti bertanya kenapa????? aku membenci sifat dan tingkah lakunya, sifatnya sangat jelek sekali tingkahnya lebih buruk dari An***g. dia berlaku  sekalu seperti anak orang kaya setiap pergi ingin selalu memakai pakaian yg baru (menyebalkan bukan?) mau makan ditempat yg bagus dan harus enak, sebenarnya enak itu relatif tapi dia ma mau makannya yg mahal dan sok menjadi orang kaya *sebal tingkat internasional.....

kerjaan di dirumah hanya tidur dan makan kalau libur kuliah dia pasti selalu keluyuran jalan-jalan ke mall kaya anak alay gak pernah mau ngebantuin nyokap gw, omongannya sangat lah menyakitkan suka nusuk dihati. selama ini aku selalu sabar menghadapinya dan mendengar ucapanya yg sangat pedas sepedas sambel ulekan 'emak gw dan setajam golok tukang jagal binatang tapi akhirnya aku sangat....sangat...sangat murka sekali dengan omongannya akhirnya aku benar2 membencinya dan gw hapus dia dari teman BBM gw dan juga Twitter gw. aku cuma berdoa suatu saat dia dapat balasan dari Allah atas semua kelakuan dia dan merasakan bagai mana menjadi orang susah. kayanya gw mulai menjadi emak maling kundang yg sedang murka dan mengutuk sang anak hahahahhahaha.....

* lega rasanya cerita disini... intinya sekarang perang dingin aja dan Sabar.... sabar.....

Mengingat Masa-masa hamil

Dulu awal baru-baru menikah rasanya tak terpikirkan untuk memiliki seorang anak dikarnakan aku takut dengan jarum sunti, jarum infus dan takut rasa sakitnya melahirkan kata orang-orang sakit sekali, jadinya kuputusakan untuk tidak memiliki anak, aku juga bicarakan hal ini kepada suami ku dan suami ku pun merespon dengan jawabannya" ya.. sudah gak apa-apa saya juga gak begitu suka anak kecil".

Akhirnya dengan berjalannya waktu entah kenapa ada rasa risih, dan melihat setatus teman-teman ku di FB yg begitu senangnya dimasa-masa hamil dan melihat foto-foto dimasa mereka mengendong anaknya dan bersenang-senang dengan anaknya akhirnya aku pun iri timbul rasa ingin merasakan dan memiliki, akhirya aku putuskan untuk memiliki anak tapi aku bicara lagi dengan suami hanya ingin memiliki anak satu dan suami pun setuju.

sekitar 8 bulan kami berusaha untuk supaya aku bisa hamil hingga pernah putus asa dan berbicara dalam hati kecil "kenapa aku tidak bisa hamil???? apa tuhan marah dengan ku, karena aku menunda dan pernah bilang tidak ingin memiliki anak"tapi setelah penantian panjang 8 bulan lamanya akhirnya aku hamil tepatnya bulan Agustus dan dalam bulan suci ramadhan senangnya.....

Ternyata hamil itu menyenangkan dimanja oleh suami hingga sampai waktunya untuk melahirkan disitu aku mulai setressss berat yang membuat aku susah melahirkan 3 hari 2 malam aku berjuang untuk melahirkan tapi bayi yang kami tunggu tidak kunjung keluar, sudah sampai tahap pembukaan 5 tapi kok nih anak kaga keluar, kata mama saya "kalau keluar tuh bayi pukul pantatnya" gw cuma ketawa sambil nahan mules yg sudah makin parah tapi kok gak ada kemajuan.

Akhirnya hari kamis tgl 28 April 2011 pagi sekitar jam 6 Subuh aku panggil perawat rumah sakit untuk meminta pagil dokter supaya di Oprasi secar karena sudah kelamaan dan saya sudah tidak kuat lagi akhirnya jam 7:10 anak ku lahir dimeja oprasi ku dengar suara tangisannya yg begitu kencang pada saat ku dengar dia menangis yg terpikir hanya lega dan meneteskan air mata.alias teharu tingkat kelurahan kata @poconggg. dan sekarang kalau lihat wanita hamil jadi ngiri dan kepingin hamil lagi dan dimanja.

6 bulan Clarisa Putri Aufiah buah hati ku

Tepat tanggal 28 Oktober 2011 kemarin fia putri kecil ku biasa ku panggil tepat umurnya 6 bulan tak terasa sekarang sudah 6 bulan perkembanganya sekarang sudah bisa duduk sendiri dan sudah bayak ngoceh tapi memang belum jelas apa yang di ocehin tapi lucu aja seharian sama dia, makin lama-makin menggemaskan