jika menonton filem proses persalinan jadi ingat detik-detik dimana pada saat aku mau melahirkan dulu. aku masuk ruang persalinan hari senin karena sudah pecah ketuban dan sudah pembukaan dua tapi kok rasanya lama sekali setelah masuk didalam ruang persalinan selasa aku mulai merasakan mules yang super mules dikarnakan sudah di induksi dengan Infus pada saat mules super-super mules aku sampai tidak bisa menahan dan hanya merintih menahan sakit tempat kelukesah ku hanyalah suami ku dia yang merawat ku dari hari senin hingga rabu. perjuangan melahirkan itu sangat melelahkan dan ada rasa sakit. dan bercampur rasa taku meluhat ruang melahirkan ada gunting, pisau, benang, suntikan ya Allah.... pada saat itu aku seperti mayat.
kesakitan dan pasrah ditambah rasa takut ku mungkin karena pertama kalinya aku akan melakukan proses persalinan sampai sakit sesakit sakitnya anak ku juga gak mau keluar hingga kamis pagi aku menyerah karena sudah tidak tidur 2 malam menahan rasa sakit dicampur mules super-super mules akhirnya aku nangis dan meminta suami ku untuk oprasi Cesar. sebenernya aku takut tapi pada saat itu aku pasrah karena sudah seperti terpojok mau tidak mau aku harus mengeluarkan anak ku yg berada didalam. ku pasrahkan diriku.
Persiapan memasuki ruang oprasi setelah memakai atribu untuk oprasi aku hanya bisa bismillah dan berdoa supaya selamat aku dan bayi ku, semuanya dan rasa sakit dan takut sudah ku pasrahkan kepada dokter hanya rasa gemeteran, ini adalah oprasi ku yang pertama, ku coba untuk tidak gugup dan santai dengan cara menbaca surat-surat pendek yg ku hafal. suamiku berdiri disampingku sambil melangkah mengikuti tempat tidurku yg terus didorong menuju ruang oprasi, satu kata dari suami ku yang ku ingat " kamu sanggup n gak apa-apa oprasi?" aku hanya menjawab "iya" aku hanya melihat wajah suami ku yg kuwatir dan binggung berhenti didepan pintu ruang oprasi dan lama-kelamaan menghilang dari pandangan ku.
Tak lama aku mulai dibius tapi hanya separuh badan saja yg lumpuh selama proses persalinan aku gugup dan hanya berdoa tak lama ku mendengar suara tangisan anak ku. awal dia menangis disitu aku juga menitikan air mata, seperti ada rasa bahagia bercampur lega akhirnya kau lahir juga didunia ini. anak ku ditaruh diatas payudarahku, ku pegang dengan tanggan satu karena tangan satunya tak bisa ku cium dia tak lama dia dibawa pergi ternyata ku dengar dia dibawa ke suamiku untuk di azankan.
jadi jika mengingat dan melihat filem dimana masa2 melahirkan aku pasti akam menangis kembali entah munkin tersentu, tapi mungkin bagi yg belum merasakan itu aneh tapi bagi ku sebagai seorang ibu intu adalah hal yang paling indah walaupun aku tak bisa merasakan melahirkan dengan normal.
No comments:
Post a Comment